TAKJUB. Inilah kata yang dilontarkan Jenderal Gatot Nurmantyo tentang kiprah pengusaha nasional asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Haji Abdul Rasyid AS.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, Abdul Rasyid, pemilik Citra Borneo Indah (CBI) Group ini sukses dengan bisnis sawit dan sapi. CBI memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 70 ribu hektare dan ratusan sapi yang dikembangkan di Sulung Ranch, di Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kobar.
“Saya sangat takjub dengan sosok pengusaha lokal yang mampu bersaing di dunia internasional seperti Bapak Abdul Rasyid. Beliau mulai dari nol mengembangkan bisnis hingga jadi orang sukses. Yang sangat saya banggakan, beliau sosok pengusaha rendah hati,” kata jenderal bintang empat itu, seusai membuka apel Komandan Satuan (Dansat) Danrem-Dandim Terpusat 2014, di Desa Sulung, Selasa (2/12).
Kobar dipilih sebagai lokasi Apel Dansat, kata Gatot, karena ingin memperlihatkan kiprah CBI Group, kepada anak buahnya. Seperti, cara mengelola perkebunan sawit, peternakan sapi, pelayanan sekolah dan kesehatan gratis bagi karyawan dan masyarakat sekitar. “Pangdam, Danrem dan Dandim saya ajak ke sini melihat itu semua. Harapannya, mereka bisa mengimplementasikannya di tempat tugasnya masing-masing.”
Selain itu, kegiatan ini digelar untuk merespon kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang melarang PNS dan instansi menggelar rapat di hotel dan tempat mewah. “PNS saja dilarang rapat di hotel. Karena itu kita gelar rapat di kebun. Ini juga sesuai personal TNI yang selalu dekat alam.”
Andi Amran Sulaiman tak mau ketinggalan. Menteri Pertanian ini mengungkapkan, sosok Haji Abdul Rasyid yang sukses, merupakan pengusaha daerah yang tak tergantikan. “Jika ada 10 Abdul Rasyid di Indonesia ini, selesai sudah persoalan bangsa ini,” kata Menteri Amran di depan peserta Apel Dansat TNI AD 2014, disambut riuh tepuk tangan.
Haji Abdul Rasyid mengucapkan terima kasih kepada KSAD dan Mentan yang telah sudi berkunjung ke kebun sawitnya. “Rasyid ini dari anak desa, yang tak punya apa-apa dulunya. Tapi, punya semangat dan cita-cita serta tanggung jawab kepada kampung halaman yang dulu tertinggal. Kebanggaan saya bisa bekerja sama dengan Bapak KSAD. Beliau ingin melihat langsung apa yang dibuat anak desa. Apa yang sudah dilakukan anak desa. Apa yang sudah dibuat anak desa ini ternyata bisa menyamai orang kota dan mampu bersaing di kancah internasional.
Sebagai tambahan informasi bahwa Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Arh M Ibnu Sukelan, saat ini juga berada di tempat tersebut untuk mengikuti kegiatan Apel Dansat Terpusat TA. 2014.
sumber : http://www.borneonews.co.id/index.php/head/item/23200-apel-dansat-terpusat-2014-ksad-takjub-sosok-anak-desa
0 comments so far,add yours